kerinduan batin

entah bagaimana lagi aku memendam kerinduan ini
dalam kepejaman mata mengapa dirimu ?
memang aku tak sanggup menggapaimu
tapi aku lebih tak sanggup mengandaikanmu
ketika rasa rindu itu memuncak gelora jiwa
sampai akalku hilang ketika mengingatmu
ingin sekali menggapai lengan mu merengkuh tubuhmu
menyembunyikan wajah di tubuhmu
merasakan komunikasi lewat detak jantung kita
apakah engkau merasakan rindu ini ?
rindu bagai menusuk jiwa ku
rindu yang sanggup membuatku terpuruk
rindu yang tak ingin kurasakan
rindu yang semu
bisakah kau menyentuh rasa rindu ini?
bisakah kau mengusir siksaan batin ini?
kuakui .. mengingatmu membuatku lelah
lelah karena merindukanmu
lelah karena penantian yang tak berbalas
lelah karena kehampaan
lelah yang membuatku jengah batin
ku tak sanggup lagi
semua ini semu ..
aku merindukanmu amat sangat merindukanmu

Tidak ada komentar:

Semoga kita kuat dan mampu

Tak ada cara yang lebih sempurna dari menerima rasa sakit itu sendiri. Seperti ketika kamu jatuh karena gravitasi, biarkan saja jatuh. Jik...