untukmu .. selalu ..

kurasa percuma aku meratapinya,menunggunya ..
aku munafik ! cukup ! aku memang munafik !
aku selalu menunggumu tapi aku selalu memaki mu
kau tahu kau lah sebagian dari lembar dalam hidupku
meski seorang ..cukup membuat separuh jiwa ku terasa menghilang
ya tentu saja jika kau menghilang seperti sekarang
aku tahu kau tidak mau membuatku sakit dengan menghindariku
tapi jujur aku lebih sakit ketika kau jauh dariku
aku tak perduli bagaimana caranya
kau harus disampingku !
aku tak perduli jika memang kau memilih siapapun kecuali aku
yang jelas aku masih mencintai mu !
aku selalu bertahan demi kau meski hatiku terus terluka
mungkin waktu yang akan memutarbalikan keadaan
tapi aku takan benar benar berpaling
hanya ucapan yang ku lontarkan
bahwa aku sudah menghapus kau dari hidupku
nyatanya aku merasa jiwa ku belum seutuhnya
dan bersemayam didirimu ..
sebagian sudut hatiku telah tertarik olehmu
entahlah yang ada di benakku hanya keindahan yang pernah kita jalani
Kurasa dirimu telah berbaur dalam liku arus kekeliruan
atau aku yang keliru ?
tidak,aku rasa kau yang menariku dalam pusaran dirimu
aku ingin membalut semua rindu ini,semua rasa ini,semua laknat ini ..
lalu kemudian kutinggalkan
biar saja ..
tapi kau tahu ?
tidak semudah itu !
bahkan menulis kekesalan ku terhadapmu saja
semakin membuatku sesak.

Tidak ada komentar:

Semoga kita kuat dan mampu

Tak ada cara yang lebih sempurna dari menerima rasa sakit itu sendiri. Seperti ketika kamu jatuh karena gravitasi, biarkan saja jatuh. Jik...