coba coba

dalam diam ia menggenggam
gertakan gigi kesal menahan sedih
hati terasa teremas
bagai sembilu mengirisnya

ayah..
dengarlah aku ingin bersimpuh kembali
ini sudah tahun ke-6
sejak kau menghadap yang kuasa

ia rindu berlari menghindari ayahnya
kemudian ayah memanggilnya "caca..caca"
dengan berderap derap geli
ia lingkarkan tangan mungil ke perut ayahnya

ayahnya terkejut pura pura
menciumi gemas dan menggelitik
tawa membahana
dan sang ibu mengangkat sudut bibirnya

ibu.. ibu.. ibu .. dan ayah.1
begitu Tuhan mengatas namakan engkau.
kuhormati engkau setelah ibu.. ibu .. ibu
bagiku setengah sayapku telah patah
dibawa oleh Tuhan.. dan itu ayah.



by muthia hilfah

Tidak ada komentar:

Semoga kita kuat dan mampu

Tak ada cara yang lebih sempurna dari menerima rasa sakit itu sendiri. Seperti ketika kamu jatuh karena gravitasi, biarkan saja jatuh. Jik...