Menghadapi Persaingan Pasar




Bisnis atau sebuah usaha bisa diibaratkan sebagai sebuah seni, dimana nilai-nilainya sesuai dari mana kita memandangnya. Bisnis bukan ilmu filsafat tapi bisnis adalah ilmu kemampuan dan kemauan nyata seorang wirausahawan  yang berasal dari diri mereka sendiri, dalam tim di dalam maupun organisasi yang ada, untuk menemukan dan menciptakan peluang ekonomi baru.
Banyak alasan menjadi entrepreneur.  Selain opportunity atau kesempatan ada faktor faktor lain yang menyebabkan orang orang tangguh yang disebut wirausahawan ini mengambil resiko di bidang bisnis. Diantara lain keuntungan, profit dari bisnis bisa menjadikan entrepreneur menjadi orang terkaya di dunia. Lihat saja Bill Gates? Dengan menjual keahliannya dan software yang di pakai di dunia ia bisa menjadi seorang entrepreneur yang terkaya di dunia. Faktor lainnya adalah kebebasan dan tantangan, seorang entrepreneur biasanya bersikap bebas, bebas mengejar target sendiri dan bebas untuk bersemangat mengejar misi hidup, selain itu tantangan untuk mengejar target.
Tidak bisa dipungkiri, semakin banyaknya usaha yang menjamur di beberapa daerah menjadi suatu tantangan bagi entrepreneur dalam memasarkan produknya sehingga bisa diterima masyarakat sebagai “kebutuhan” dan menjadi terkenal di berbagai daerah. Salah satu bisnis yang terkenal dalam era ini adalah bisnis franchise, dengan berjalan secara sistematis dan tidak ber tele-tele sehingga memudahkan siapa saja untuk membuka bisnis ini.
Sekarang, begitu banyak orang yang mengerti sangat mudahnya menjadi entrepreneur sehingga menjadi hal yang di idam-idamkan. Alhasil mau tidak mau mereka yang sudah terjun lebih dahulu dalam kewirusahaan ini harus semakin memutar orangnya agar tidak terus tergerus oleh arus persaingan.
Persaingan merupakan ajang memunculkan potensi yang terpendam dari dalam diri, semakin banyak pesaingan kita harus menggali apa saja yang menjadi unsur yang menjadi faktor untuk menarik para konsumen dari hari ke hari. Sehingga walaupun banyak yang menggeluti bidang yang sama kita tetap bisa memasang mindset para customer untuk tetap setia para produk. Dengan persaingan, kita bisa melahirkan ide-ide, sebagai seorang entrepreneur bukan hal yang asing melahirkan ide-ide gila yang lebih jenius yang tidak pernah terfikirkan dahulu. Tentu saja wirausahawan harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide-ide gila ini.
Untuk menghadapi persaingan hal yang harus diperhatikan adalah tetap mejaga konsistensi visi dan misi perusahaan yang dibentuk, dengan meresapi visi dan misi maka akan ada gejolak perasaan untuk tetap maju walaupun menjamurnya persaingan, selain itu ada perasaan menjaga citra perusahaan di mata dunia. Yang kedua adalah membuat perubahan, perubahan untuk memenangkan persaingan. Di dunia usaha, inovasi-inovasi baru untuk bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan pasar sangat di butuhkan customer. Selain itu, kita harus bisa membaca pasar, maka luangkanlah waktu untuk membaca pasar agar bisa siap dan tanggap menghadapi tantangan dan bisa memasang target yang masuk akal agar bisa mengetahui mode terbaru yang berada di pasaran.
Selain faktor diatas, konsep yang matang, perencanaan yang matang, evaluasi dan inovasi, perluasan pasar, standarisasi, serta sistem wajib diperhatikan untuk menunjukan konsistensi perusahaan untuk siap menghadapi persaingan menjadi wirausahawan di era saat ini.

by muthia hilfah

Tidak ada komentar:

Semoga kita kuat dan mampu

Tak ada cara yang lebih sempurna dari menerima rasa sakit itu sendiri. Seperti ketika kamu jatuh karena gravitasi, biarkan saja jatuh. Jik...