desperate

ini bukan cerita tentang kesedihan, namun ini adalah bagaimana seseorang yang mengambil dari sudut pandang harapan dan motivasi yang keluar auranya dari rentetan kejadian dan kalimat-kalimat sarkartis serta uraian yang bermakna ambigu.
sehingga ia lelah untuk berharap kepada seseorang itu. sehingga ia tidak mau lagi dijadikan pilihan padahal ingin sekali dipilih. tanpa pilihan. hanya satu-satunya.

ia pun tidak mati-matian mencari celah untuk percaya diri, tali-temali itu yang menyatukan hati dan berubah menjadi perasaan, dorongan dari para pemain yang dirasa transparan untuk melihat gerak-gerikmu. meski kau belum pasti menjatuhkan pilihanmu.

sudah kesekian kalinya ketika Aku memutuskan untuk tak lagi menaruh secercah rasa yang melenakan, secercah rasa yang katanya kujadikan motivasi untuk bersemangat kuliah karena ia yang terus disampingku, memberikan perhatian dan kata-kata sarkartis kadang kejam tapi terselip perduli.
sikapnya yang hanya terlihat ketika "kepepet", sifat yang tidak bisa ditebak dan penuh kejutan. sebenarnya ialah pemain utama dalam setiap kesulitan. seperti malaikat tanpa sayap yang tak mau diketahui keadaannya.


dan ia juga sosok pandai dalam mengontrol ekspresi wajah, tidak seperti Aku yang transparan. yang mudah ditebak karena rona wajahku selalu berubah diberbagai situasi. entah tertawa atau paling parah salah tingkah, padahal Aku mati matian menahan gengsi di depanmu. hahahaha.

bahkan tak ayal kau malah sering mencampakkanku, di satu sisi.... kau pun.. hahaha membuatku terbang melagu. meneriakkan bait kasih kepada hati yang kontradiksi dengan pikiran ini.

padahal Aku sudah mati-matian membuat ekspektasi bahwa ia sama dengan yang lain. TEMAN HIDUP.
tapi hati ini terasa tertarik, bahkan pertahananku selama ini adalah Tuhan. semoga Aku bertindak secara benar........


Tidak ada komentar:

Semoga kita kuat dan mampu

Tak ada cara yang lebih sempurna dari menerima rasa sakit itu sendiri. Seperti ketika kamu jatuh karena gravitasi, biarkan saja jatuh. Jik...