“yaAllah pertemukan Aku dengan beliau tetapi di forum yang berbeda, yang lebih intim, yang lebih spesial, ingin disalamin sama beliau”
Do’a itu kupanjatkan “iseng” tanggal 12 februari ketika ada visitasi dan akreditasi di prodi-ku. Waktu itu, di ruang auditorium rektor universitas pendidikan Indonesia Bapak Dr. H. R. Asep Kadarohman, M. Si memberikan sambutan singkat. Sambutan yang memotivasi kami semua. Ternyata Aku bisa mengagumi seseorang juga. Hehehe. tersihir dengan wibawa dan tutur katanya Aku refleks mengucapkan do’a tersebut.
Beberapa bulan kemudian. Do’a itu terwujud-padahal do’a ku cuma satu kali. Saat itu saja. Tempo hari, 15 Februari 2018. Di ruang partere, UPI. Bapak rektor melepas ke-8 mahasiswa yang akan menjalani program pengalaman lapangan ke sekolah Indonesia di luar negeri. Sebagai salah satu mahasiswa tersebut, tentu saja terharu. Ternyata, ucapan kita itu do’a. Tuhan itu pasti mendengar. Tuhan itu Cuma menunda untuk mengabulkannya saja kok ☺
Hari ini, Bapak rektor kembali menggugah semangat kami, Aku tersenyum karena hari ini di meja yang sama dengan beliau. bapak rektor mengatakan bahwa program ini sangat penting, karena kita hidup di komunitas ASEAN, kita harus mengetahui konsep sistem yang ada di komunitas Asean. Beliau mengatakan bahwa “Teaching practice at Indonesian school in ASEAN one of target you have experience how to work in some asean countries, so this program is very important. Not only for about university, but also for our country, Indonesia”.
Selain Bapak rektor, di ruang parterre tersebut dihadiri oleh Dr. H. M. Solehuddin, M. Pd yang mengatakan bahwa “beliau membawa 3 nama ketika belajar di luar negeri yaitu Islam, Indonesia, dan nama dia Sholehuddin”. Duh, sungguh pengalaman yang luar biasa bertemu dengan orang-orang hebat. Apalagi dukungan dari kaprodi Bapak Dindin, yang bukan secara mental saja tetap raga dan materi juga hehehe :D
Meski Cuma 2 bulan, untuk seorang mahasiswa yang berstatus menerima beasiswa, ini merupakan capaian yang luar biasa. Allah memang selalu mendatangkan orang-orang baik. Seperti dosen saya Ibu Oca yang selalu hadir dan selalu menyenangkan hati.
Yang saya pelajari dari proses ini adalah. Jangan pernah merasa diri kamu rendah, kamu harus percaya pada dirimu dan Tuhan-mu bahwa kamu mampu mewujudkan mimpi-mimpi mu (
Yes. Kurang lebih pukul 09.00 setelah saya bersalaman dengan bapak rektor beserta pejabat kampus lainnya. akankah saya mendapat kesempatan menjadi seperti mereka? yap tunggu skenario Allah yang lebih indah yaaaa, dan doakan yaaaa☺❤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar