Jarak

perempuan tak dapat berkata-kata dengan baik saat jarak mulai memainkan perannya sebagai pemicu ego.
perempuan layaknya pada umumnya : ingin diperhatikan dan ingin dianggap ada.
sayangnya, hal itu pun yang tak ingin terbersit oleh laki-laki kala rindu menggebu.
kata laki-laki. semakin menghubungi semakin kacau pikirannya.

maka laki-laki memilih untuk menyibukkan dirinya, sementara lagi-lagi perempuan tidak mengerti apa kesalahan dia sampai laki-laki bersikap seolah ia tak berarti.

di ujung sana, ada perempuan yang sabar dan pasrah.
perkara menyerah atau melangkah.
perkara pergi atau perih.


Tidak ada komentar:

Semoga kita kuat dan mampu

Tak ada cara yang lebih sempurna dari menerima rasa sakit itu sendiri. Seperti ketika kamu jatuh karena gravitasi, biarkan saja jatuh. Jik...